Hai bagaimana kabar kalian? Aku berharap
kalian dalam keadaan sehat. Tulisan ini aku tulis dalam masa krisis virus
corona yang mengancam kita, tetap waspa tetapi jangan panik ya.
Nah setelah pada tulisan sebelumnya
aku membahas tentang tumbuhan dan oksigen yang bermanfaat bagi kita untuk
menghilangkan stres atau menjaga kesehatan, tidak ada salahnya pada tulisan
kali ini aku membahas tentang pengobatan alternatif (natural medicine). Natural
medicine bisa diartikan perawatan, praktik dan produk kesehatan yang tidak memenuhi
standar kesehatan dengan bahan baku bahan alami. Praktik standar kesehatan
meliputi obat, dokter, dokter spesialis, perawat dan terapis. Jangan kecewa
dulu ya, praktik pengobatan alternatif itu sudah ada dari jaman dulu loh. Ketika
pengetahuan kesehatan belum berkembang pesat seperti saat ini, nenek moyang
kita membuat pengobatan alternatif berdasarkan pengalaman berpuluh tahun atau
beratus-ratus tahun untuk membuat pengobatan alternatif.
![]() |
bahan herbal untuk skincare |
Pengobatan alternatif selalu
berkaitan dengan kesehatan, baik kesehatan kulit badan dan mental. Pengobatan
alternatif merupakan dasar dari pengembangan pengobatan pada masa sekarang,
tanpa mengenal pengobatan dan obat-obatan alternatif manusia tidak akan mengenal
ilmu kesehatan. Setiap daerah dan kebudayaan memiliki sejarah sendiri dalam
perkembangan pengobatan alternatif. Pada praktik pengobatan moderen juga tidak
bisa meninggalkan penggunaan bahan herbal untuk pengobatan, sampai saat ini
masih ada pembuatan obat yang menggunakan bahan dasar dari tanaman herbal. Pada
masa sekarang popularitas dari pengobatan dan perrawatan alternatif tidak sepopuler
dahulu tetapi metode ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Biasanya
pengobatan alternatif tidak hanya menyasar pada satu masalah medis saja,
biasanya bahan herbal yang digunakan juga dapat sebagai tambahan asupan nutrisi
untuk tubuh kita, sehingga bahan obat herbal dapat dikonsumsi dalam jangka waktu
lama tanpa mengakibatkan ketergantungan dan residu bahan kimia pada tubuh kita.

Pada tulisan ini aku akan sedikit
menyinggung tentang praktik pengobatan alternatif untuk kesehatan kulit kita, pengobatan
aku ganti ya istilahnya menjadi perawatan dengan bahan alami. Penggunaan bahan
alami untuk obat tidak dapat ditinggalkan sepenuhnya pada masa sekarang,
seperti yang aku singgung sebelumnya bahwa bumi memproduksi gas karbon dioksida
berlebih dibandingkan produksi oksigen, hal ini dapat berakibat buruk pada
kulit kita. Pada daerah yang memiliki kualitas yang buruk (karbon dioksida
berlebih) membuat kulit kita jadi lebih kusam, kotor dan mempercepat timbulnya
kerutan pada wajah. Jika kita mencermati tren perawatan kulit saat ini, banyak
produsen yang menawarkan produk dengan bahan herbal dengan klaim produk paling
sempurna untuk kulit kita. Sebelum kita membeli produk tersebut ada baiknya
apakah kita bisa membuat sendiri produk tersebut sendiri, kenapa saya mengajukan
pertanyaan tersebut? Karena ketika kita bisa membuat produk tersebut sendiri setidaknya ada 2 (dua) keuntungan yang kita
dapat:
- Mendapatkan produk dengan harga murah.
- Produk yang kita buat dapat kita jual, untuk menambah penghasilan ya.
Apabila kita cermati, ada kampaye promosi yang digunakan
dalam pemasaran produk perawatan kulit dengan bahan herbal yang jarang kita
ketahui, perusahaan atau produsen mengkampanyekan perawatan kulit herbal hanya
bisa dilakukan melalui luar saja dan yang kedua adalah pembuatan produknya
memerlukan proses yang panjang, rumit serta membutuhkan ahli kimia untuk
meraciknya. Tentu kita tidak boleh menutup mata tentang fakta tersebut, dengan
bahan herbal kita dapat melakukan perawatan kulit melalui dalam maupun luar
tubuh kita. Serta jangan lupa kita bisa membuat produk perawatan herbal tanpa proses yang rumit, ingat ratu Cleopatra
yang cantik dari negeri mesir berabat-abat lalu! Pada zaman itu tidak ada
produsen skincare sang ratu hanya menggunakan bahan herbal secara konsisten,
Ingat ya konsisten.
![]() |
ilustrasi kecantikan ratu cleopatra |
Untuk kali mungkin aku cukupkan
tulisanku sampai disini, semoga masih bisa berbagi dengan tulisan dilain waktu.
Untuk itu aku ucapkan “Terimakasih
telah membaca tulisanku ini”, semoga sedikit memberi manfaat untuk kalian.
Salam Aurellia Devani.
Komentar
Posting Komentar